NAMA :
YOGA OKTAVIANTI WIRANATA
NPM :
19210820
KELAS :
3EA21
SIKAP ILMIAH
Sikap
ilmiah merupakan sikap yang harus ada pada diri seorang ilmuwan atau akademisi
ketika menghadapi persoalan-persoalan ilmiah. Sikap ilmiah ini perlu dibiasakan
dalam berbagai forum ilmiah, misalnya dalam diskusi, seminar, loka karya, dan
penulisan karya ilmiah Sikap-sikap ilmiah yang dimaksud adalah sebagai berikut.
- Sikap ingin tahu. Sikap ingin tahu ini terlihat pada kebiasaan bertanya tentang berbagai hal yang berkaitan dengan bidang kajiannya. Mengapa demikian? Bagaimana caranya? Apa saja unsur-unsurnya? Dan seterusnya.
- Sikap kritis. Sikap kritis ini terlihat pada kebiasaan mencari informasi sebanyak mungkin berkaitan dengan bidang kajiannya untuk dibanding-banding kelebihan-kekurangannya, kecocokan-tidaknya, kebenaran-tidaknya, dan sebagainya.
- Sikap terbuka. Sikap terbuka ini terlihat pada kebiasaan mau mendengarkan pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain, walaupun pada akhirnya pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain tersebut tidak diterima karena tidak sepaham atau tidak sesuai.
- Sikap objektif. Sikap objektif ini terlihat pada kebiasaan menyatakan apa adanya, tanpa diikuti perasaan pribadi.
- Sikap rela menghargai karya orang lain. Sikap menghargai karya orang lain ini terlihat pada kebiasaan menyebutkan sumber secara jelas sekiranya pernyataan atau pendapat yang disampaikan memang berasal dari pernyataan atau pendapat orang lain.
- Sikap berani mempertahankan kebenaran. Sikap ini menampak pada ketegaran membela fakta dan hasil temuan lapangan atau pengembangan walapun bertentangan atau tidak sesuai dengan teori atau dalil yang ada.
- Sikap menjangkau ke depan. Sikap ini dibuktikan dengan selalu ingin membuktikan hipotesis yang disusunnya demi pengembangan bidang ilmunya.
Sikap
ilmiah ini juga harus ada pada diri Anda ketika menyusun buku ilmiah.
Kebiasaan-kebiasaan yang bertentangan dengan sikap ilmiah harus Anda buang
jauh-jauh, misalnya sikap menonjolkan diri dan tidak menghargai pendapat orang
lain, sikap ragu dan mudah putus asa, sikap skeptis dan tak acuh terhadap
masalah yang dihadapi. Sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh
seorang pengamat saintis antara lain :
·
Mencintai kebenaran
Sikap ini mendorong seseorang berlaku
jujur dan objektiv.
·
Tidak buruk sangka
Tidak berpikir secara prasangka tidak baik
dan tidak masuk akal
·
Bersifat toleran terhadap orang lain
Pengetahuan tidak mutlak sempurna ,maka
menghargai pendapat orang lain dapat digunakan untuk memperbaiki ,melengkapi
,menyempurnakan pengetahuan ,dan tidak memaksa orang lain.
·
Ulet
Tidak putus asa dan selalu berusaha untuk
mencari kebenaran walaupun sering tidak memperoleh apa-apa.
·
Teliti dan hati-hati Teliti dalam
mengambil sesuatu dan hati-hati dalam mengambil kesimpulan dan mengeluarkan
pendapat .
·
Ingin tahu rasa ingin tahu merupakan titik
awal dari pengetahuan dengan didorong untuk ingin lebih tahu lebih banyak dalam
melakukan sesuatu .
Optimis , Selalu optimis karena sudah
terbiasa dengan percoba’an atau eksperimen .
Prof harsojo menyebutkan enam macam
sikap ilmiah yaitu:
1.
Obyektivitas , dalam peninjauan yang
penting adalah obyeknya
2.
Sikap serba relatif , ilmu tidak mempunyai
maksud mencari kebenaran mutlak,
ilmu berdasarkan kebenaran-kebenaran ilmiah atas beberapa postulat, secara
priori telah diterima sebagai suatu kebenaran. Malahan teori-teori dalam imlu
sering untuk mematahkan teori yang lain .
ilmu berdasarkan kebenaran-kebenaran ilmiah atas beberapa postulat, secara
priori telah diterima sebagai suatu kebenaran. Malahan teori-teori dalam imlu
sering untuk mematahkan teori yang lain .
3.
Sikap skeptis adalah sikap untuk selalu
ragu-ragu terhadap pernyataan pernyataan
yang belum cukup kuat dasar-dasar pembuktiannya.
yang belum cukup kuat dasar-dasar pembuktiannya.
4.
Kesabaran intelektual , sanggup menahan
diri dan kuat untuk tidak menyerah pada tekanan agar dinyatakan suatu pendirian
ilmiah , karena memang belum selesainya dan cukup lengkapnya hasil dari
penelitian , adalah sikap seorang ilmuwan
5.
Kesederhanaan adalah sikap cara berfikir,
menyatakan, dan membuktikan
Sikap ilmiah dikelompokan menjadi 2 yaitu.
1.
Seperangkat sikap yang menekankan sikap tertentu terhadap sains
sebagai suatu cara memandang dunia serta dapat berguna bagi pengembangan
karir di masa datang.
2.
Seperangkat sikap yang jika diikuti akan membantu
proses pemecahan masalah. Gega
aspek- aspek sikap ilmiah mencakup:
1.
sikap ingin tahu
2.
sikap penemuan
3.
sikap berpikir kritis, dan
4.
sikap teguh pendirian.
Sumber
Sutrisno,Dedi
Supriadi.2007.Ilmu pengetahuan alam modul 1 .Bogor:Yudhistira.
http://menulisbukuilmiah.blogspot.com/2008/10/karya-tulis-ilmiah-ciri-dan-sikap.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar